Selasa, 24 Februari 2009

Sate Bpk. Mahmud (Uban)

Dear para warga,
Kali ini kami coba sampaikan review wisata kuliner perdana kita.
Mungkin tempat makan yang satu ini sudah ndak asing lagi bagi sebagian kita, karena bisa jadi tiap hari kita lewati. Tepatnya di jalan Bayangkara, di deretan ruko2 sebelah kiri jalan menjelang Pusdiklat Polri kalo dari arah kompleks kita. Tempatnya sih sederhana, ngga begitu luas juga. Kabarnya sih cabang dari Tanah Tinggi - Senen, tapi ya ndak tau juga, lha wong reviewer-nya jarang ke Senen.

Dari menunya setahu saya ada tiga macem yaitu sop buntut, soto tangkar dan sate sapi. Terus terang awalnya kita tertarik karena ada sop buntutnya. Sopnya menurut kami rasanya pas-lah gurihnya, gurih alami di campur kombinasi lemak dari dagingnya. Empuknya juga pas. Nah ada satu tips, kalau ingin mendapat daging yang lebih empuk maka datanglah lebih siang, tapi ya jangan terlalu sore ya, bisa jadi malah tinggal loyangnya aja..

Nah beralih ke soto tangkar. Untuk yang satu ini rasanya juga pas, bisa pilih pake daging aja atau campur. Kami sempat berdebat juga apa sih bedanya soto tangkar dan soto betawi? Tapi setelah dirasa2 berkali2 memang keduanya punya ciri khas masing2, terutama dari rasa dan tekstur kuahnya. Akhir2 ini emang lebih sering ngebungkus sotonya dari pada sopnya, soalnya memang harganya lebih murah sih. mrgreen

Terakhir untuk sate sapi. Terus terang yang ini kita baru coba sekali kayaknya, jadi ya rasanya lupa2 inget gitu dah. Kayaknya banyakan lupanya daripada ingatnya. Tapi yg jelas pernah ada ibu2 yang memuji rasanya ke penjualnya: Satenya uenaak..bang! katanya. Ngga tau juga sih pujiannya tulus atau biar dapat diskon.lol
Tapi yang jelas bisa jadi alternatif bagi yang tidak makan daging kambing, atau yang sedang eneq tiap hari liat kambing.

Untuk harga sepertinya ngga beda dengan di tempat lain pada umumnya. Jadi ya bawa uang tunai secukupnya saja, ngga perlu dibawa mesin ATMnya, apalagi kartu kredit, nanti malah abangnya celingukan, kebingungan cari tempat geseknya. Demikian review amatiran dari kami, mohon ma'af kalo ada salah2 rasa, atau salah2 icip. Maklum baru belajar dari pak Bondan. Oh ya, ngomongin pak Bondan, kabarnya beliau pernah review tempat makan ini di salah satu episodenya, cuman ya itu, saya pas ndak liat. Nuwun..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar