Rabu, 01 April 2009

Bencana Situ Gintung

Liputan dan Perjalanan menuju Situ Gintung

Jumat, 27 Maret 2009. Sebagian warga melakukan rapat mendadak di RT 03 untuk melakukan kegiatan bantuan sosial untuk bencana Situ Gintung yang telah menelan banyak korban. Dalam rapat tersebut diputuskan untuk mengidarkan amplop guna meminta sumbangan seikhlasnya dari warga, baik berupa uang maupun baju bekas.

Sabtu, 28 Maret 2009. Amplop berwarna coklat bertuliskan “Sumbangan untuk Korban Situ Gintung” diedarkan, Alhamdulillah terkumpul dana sebesar Rp. 1.224.000,- serta beberapa karung pakaian bekas, yang semuanya kita serahkan untuk bantuan kemanusiaan Situ Gintung, secara rinci akan disampaikan pada pertemuan bulanan.

Kemudian dilanjutkan untuk berbelanja barang yang kira-kira dibutuhkan oleh korban Situ Gintung seperti Susu, kopi, Pop Mie, Biskuit, Kaos (mengingat stock selimut sudah habis), dll. Sekitar jam 15.00 wib belanja telah selesai dan 16.30 wib dimulailah perjalanan menuju situ gintung dengan rute lewat rempoa (ternyata macet sekali). Setibanya dilokasi kejadian yaitu di UMJ sudah malam, kami menyerahkan bantuan ini ke salah satu POSKO di UMJ dengan dibantu oleh lima orang relawan dari UMJ untuk mengangkut barang dari mobil ke POSKO.

Sumbangan Warga RT 03

Kami berencana melihat kondisi yang sebenarnya namun tidak kesampaian mengingat sudah larut malam dan gelap, sehingga kami tidak melihat bagian tanggul situ Gintung yang jebol dan diputuskan untuk pulang.


Relawan RT 03

Dihari yang sama, Misi terus dilanjutkan dengan perjalanan mencari makan malam sampailah di lesehan di daerah Blok M dengan menu utama Gudeg, Mohon maaf tidak diabadikan karena makanan enak dan mantap sekali sehingga lupa untuk mendokumentasikannya.

Dugem dilanjutkan lagi dengan mencari cadangan makan untuk perjalanan pulang yaitu Roti Bakar Cak Edi di Blok A, disana banyak muda-mudi berpasang-pasangan maklum malam minggu. Kita juga gak mau ketinggalan bergabunglah disitu rasanya masih umur 25 tahun he...he.., walaupun bontot-bontot juga ikutan. Sekali lagi mohon maaf bukan maksud kami untuk mengajari istri dan anak2, tetapi hanya ingin menunjukkan sisi kehidupan dibelahan sana.

Akhir Kata, Kami mengucapkan terima kasih kepada warga RT 03 RW 10 yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama untuk saling membantu bagi yang membutuhkannya. Disamping itu Kita juga perlu menjaga keseimbangan dengan melakukan penyegaran untuk menghindari kejenuhan sebagai akibat rutinitas harian yang menjemukan, yang berpotensi menimbulkan masalah.

Sekali lagi Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga yang telah menyumbangkan harta, tenaga, dan meluangkan waktu untuk mendukung terlaksananya kegiatan ini. Semoga Allah akan membalas amal ibadah Bapak dan Ibu sekalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar